Ketua PSSI minta maaf atas tragedi kerisuhan

TANGGAPAN KETUA PSSI TENTANG KERICUHAN KARAJUHUN

pertandingan pada pekan ke 11 Liga 1 yang bertajuk derbi jawa timur berakhir ricuh , PSSI adalah salah satu klub sepak bola yang ada di indonesia mengungkapkan atas permintaa maaf nya dan rasa sesal atas insiden yang menimpa nya di stadion kanjuruhan.

terjadi banyak korban jiwa pada hari sabtu tepat nya di kota surabaya Arema FC selaku tuan rumah mengalami kekalahan tipis 2-3 Vs persebaya pada pekan ke 11 Liga musim ini

tepat nya hari ini akan menjadi bersejarah bagi tim dan suporter yang hadir pada malam itu untuk kali pertama menang melawan arema di stadion kanjuruhan dalam 23 tahun dan berakhir tragis menelan korban jiwa sampai ratusan orang yang terlibat termasuk 2 polisi .

berdasarkan laporan media bagi arema kecewa dengan kekalahan nya tim kesayangan nya dan di pastikan tidak akan bisa mengejar lawan lagi karena sudah hampir habis waktu pertandingan selama 90menit waktu normal nya bermain sepak bola.

Suporter yang panik di tribun pun berdesakkan keluar sampai terinjak-injak dan kehabisan napas. Akibat kejadian tersebut membuat banyak supporter yang harus kehilangan nyawa.

kepolisian pun datang untuk membubarkan suporter beberapa mobil keamanan pun menjadi sasaran amukan suporter sampai hancur dan terbakar 5unit mobil .

situasi pun menjadi kacau setelah pihak kepolisian menembak gas air mata ke arah suporter yang membuat ricuh , kapolda jawa timur melaporkan kejadian pada malam itu kepada media , selain itu polisi juga mencatat lebih dari 180 orang tengah dirawat di beberapa rumah sakit .

pihak PSSI menyampaikan nanti nya kedepan akan memperketat setiap suporter yang datang menonton tim kesayangan bertanding dan tidak lupa menyampaikan permintaan maaf belasungkawa yang sedalam dalam nya .

sebagai respon tragedi Liga 1 pertama kali nya di indonesia akan menghentikan aktivitas selama 1 bulan .

“Turut berduka cita yang mendalam atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis Iriawan dalam akun instagram pribadinya.

“Saya beserta PSSI meminta maaf kepada korban dan sangat menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Saya dan tim PSSI sedang menuju ke Malang untuk menemukan gambaran utuh terkait insiden ini.”

Kericuhan tersebut diakibatkan oleh penggemar Arema FC yang tak terima tim kesayangannya menelan kekalahan. Seusai laga mereka masuk kedalam lapangan dan membuat pihak keamanan menembakan gas air mata untuk menertibkan suasana

‘’PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang,’’ imbuh Yunus.

baca selengkap nya di : BERITA TERKINI BOLA INDONESIA