SEPAK BOLA INDONESIA BERAKHIR RICUH

Tragedi risuh kanjurahan menjadi perhatian dunia olahraga

1 dunia mengucapkan belasungkawa terhadap sepak bola indonesia yang berakhir ricuhnya dan memakan korban jiwa hingga ratusan orang. barcelona fb dan motogp pun mengucapkan berdukta cita yang mendalam terjadi pada arema fc vs persebaya .

hari bersejarah indonesia dengan tragedi yang mengenaskan untuk ratusan orang tepat nya di kota surabaya ,

kericuhan tingkat paling atas nya pada laga tuan rumah arema mengalami kekalahan pertama kali nya sejak 23tahun lalu melawan persebaya pada pekan ke 11 Liga indonesia

Awal mula kerusuhan di Kanjuruhan

Nico mengatakan bahwa awal mula terjadinya kerusuhan adalah kekecewaan yang memuncak dari Aremania. Sebab, untuk kali pertama dalam 23 tahun terakhir, Arema dikalahkan Persebaya di Malang dengan skor 2-3.

Rasa kekecewaan yang dalam itulah yang membuat Aremania turun ke tengah lapangan.

Menurut Kapolda, awalnya hanya sedikit yang turun ke lapangan dan mencari pemain dan ofisial Arema. “Mereka bertanya, mengapa bisa kalah melawan Persebaya?” kata Nico.

pihak keamanan kepolisian sudah memberikan tembakan gas air mata

tetapi apa daya kekuatan personil dan jumlah suporter yang telah melebihi kapasitas stadion menyerang habis habisan kepada suporter persebaya terdapat 127orang meninggal dalam insiden itu , menteri pemuda dan olahraga mengatakan bahwa tragedi seperti ini tidak seharusnya terjadi dan menegaskan kedepan nya bersumpah tidak akan terjadi lagi dan akan mengubah standart dunia sepak bola yang ada di indonesia .

Pertandingan antara dua klub raksasa Ghana itu awalnya berjalan kondusif ketika Kotoko unggul sementara, namun dua gol di akhir laga membalikkan keadaan dan akhirnya memenangkan Heart of Oak.

Namun, penonton tidak menyadari jika gerbang tidak terbuka sehingga akhirnya berdesak-desakan dan menyebabkan 126 orang meninggal.

Sesak Napas dan Terinjak-injak

Tembakan gas air mata yang dilepaskan polisi ke arah suporter membuat penonton panik dan kocar-kacir. Akibat insiden itu, bukan hanya 153 orang yang tewas, tetapi 180 orang lainnya juga luka-luka dalam kejadian tersebut.

Penonton yang panik berlari ke pintu keluar sehingga terjadi penumpukan. Akibatnya fatal, banyak penonton yang terinjak-injak, terhimpit, dan sesak napas.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Selain korban tewas, ada 13 kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya kendaraan Polri.

BACA BERITA LENGKAP NYA : Ketua PSSI minta maaf atas tragedi kerisuhan